Strategi Komunikasi Pemerintah Kabupaten Sampang dalam Merukunkan Penganut Sunni-Syiah

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tentang strategi komunikasi yang dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten Sampang dalam merukunkan penganut Sunni-Syi’ah. Metode digunakan penelitian yakni metode kualitatif dengan pendekatan fenomenologi. Pendekatan fenomenologi berusaha memahami orang-orang situasi tertentu ada kaitannya suatu fenomena/peristiwa. Hasil menunjukkan menggunakan persuasive melibatkan berbagai pihak. Pihak-pihak dianggap memiliki kemampuan, pengaruh serta kredibilitas menyelesaikan konflik ditunjuk sebagai mediator Beberapa hal harus diperhatikan melakukan mulai dari unsur komunikator, analisis kebutuhan khalayak, pesan, uji awal materi, efek sampai pada evaluasi dirancang mencapai tujuan optimal. Hendaknya agar dapat memberikan informasi kepada pembacanya sekaligus mudah diperbarui setiap manajemen puncak dan anggota organisasi. Dalam tidak menutup kemungkinan adanya faktor pendukung penghambat. yakni, komunikator konflik, penerapan informasi, umpan balik langsung pesan. Sedangkan penghambatnya meliputi perbedaan latar belakang komunikan tingkat pendidikan rendah. Hal menyebabkan susahnya pesan akan disampaikan meskipun didukung bukti alasan kuat benar.